Peta adalah miniatur bumi di atas kertas, di permukaan dan mempunyai posisi - informasi dalam peta dapat berupa objek di permukaan bumi, di kedalaman bumi / tidak tampak dan di atas bumi / angkasa.
- Contoh peta di permukaan : peta jalan
- Contoh peta di dalam bumi : kedalaman laut, peta tambang
- Contoh peta di angkasa : peta perkiraan cuaca
Peta bentuknya terdiri dari :
- analog / atlas
- digital / data komputer
- online, seperti peta google
- tracking / data receiving seperti data tracking diperoleh karena interaksi sensor mengirimkan data
Peta masa kini merupakan informasi penting untuk petunjuk atau alat komunikasi. Di dunia militer peta digunakan sebagai alat intelijen. Dalam kehidupan sehari-hari peta banyak digunakan untuk pelayanan seperti taxi blue bird.
Untuk yang lainnya yang sifatnya lebih tidak serius peta sering digunakan dalam situs pertemanan atau yang sejenis, seperti Whatsapp, Facebook.com, flickr.com.
Untuk sebuah solusi peta dapat digunakan untuk penyedia informasi banjir, kemacetan seperti dapat dilihat pada peta smart city jakarta ( smartcity.jakarta.go.id ).
Pembuatan peta sendiri sudah bisa diatasi dengan kemajuan teknologi terkini. Yang terpenting adalah bagaimana memanfaatkan peta sebagai penyedia informasi bermanfaat dalam keseharian. Sudah ada Instansi pemerintah yang mengurus bagaimana pembuatan peta.
Informasi bermanfaat dalam artian informasinya benar, jelas dan uptodate. Sehingga kondisi informasi yang demikian dapat memberikan solusi.
Di negara maju peta banyak digunakan untuk alat bisnis para pengusaha dalam mengurus usahanya. Hal ini wajar peta sangat bermanfaat (sekaligus berbahaya) jika berada di tangan yang pandai menggunakannya, karena emang peta produk militer untuk alat strategi. Dalam Film Tebing Merah (Red Cliff), ahli strategi nomor satu ini (Zhuge Liang) menggunakan peta juga sebelum berperang (untuk mengatur siasat bertahan atau menyerang). Bayangkan pasukan besar dan kuat Cao Cao oleh pasukan kecil Shu saat itu bisa hancur gara-gara peta.
Peta ada yang sifatnya peta sekarang (sebagai informasi) dan peta yang akan datang. Peta yang akan datang biasanya tidak boleh dipublish karena sering disalah gunakan. Contohnya peta perencanaan kota, sehingga banyak tuan tanah yang sering membeli tanah di lokasi tertentu dengan tujuan keuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar